Tanjung Lesung menjadi titik masuk bagi wisatawan yang akan mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon dan Pulau Krakatau. Terletak di Desa Tanjung Jawa, Kecamatan Panimbung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Lokasinya berjarak 3 jam perjalanan atau 160 kilometer dari Jakarta. Saat ini Tanjung Lesung menjadi kota Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sedang dikembangkan olah Jababeka sebagai daerah tujuan wisata internasional.
Pesona alam Tanjung Lesung sangat indah dan alami, dengan air laut berwarna biru muda jernih. Di kawasan pantai seluas 1.500 hektar, wisatawan dapat menginap di resort, menikmati kuliner khas di beberapa restoran, menikmati fasilitas bermain serta melakukan olahraga air yang seru dan menantang seperti snorkeling dan diving.
Snorkeling dan diving menjadi olahraga menantang sekaligus menikmati keindahan alam bawah laut. Sensasi menyelam di Tanjung Lesung berbeda dengan tempat lainnya, karena terumbu karangnya masih alami dan bisa menikmati biota laut yang unik. Selain itu, wisatawan dapat menikmati water sport atau olahraga air dengan menaiki banana boat, kano, jetsky dan lain-lain.
Bagi yang suka memancing, Tanjung Lesung juga menjadi spot memancing ikan terbaik. Terutama di dermaga di Pantai Tanjung Lesung. Karena di siang hari udaranya sangat panas, sebaiknya wisatawan memancing di pagi hari atau sore hari, sembari menikmati pemandangan alam yang indah.
Jika hanya ingin bersantai di Pantai Tanjung Lesung, wisatawan dapat berjalan-jalan santan menikmati hembusan angin di atas hamparan pasir putih. Pasir putih yang halus dan bersih membuat wisatawan dapat berjalan-jalan tanpa menggunakan alas kaki. Penyuka selfie atau wefie juga bisa melakukan foto dengan latar belakang pemandangan alam yang menawan.
Wisatawan juga dapat mendirikan tenda atau payung pantai sendiri, lalu menggelar tikar untuk bersantai menikmati desiran angin pantai dan ombak. Seperti halnya di Gili Trawangan, Lombok, Pantai Tanjung Lesung juga memiliki spot foto ayunan yang berada di pinggir pantai.
Pantai Tanjung Lesung juga merupakan spot terbaik untuk menikmati indahnya sunrise atau matahari terbit di pagi hari, sembari melakukan jogging di pinggir pantai. Keindahan sunrise di pantai ini tidak akan membuat kecewa. Senja hari di Pantai Tanjung Lesung juga sangat memesona, dengan semburat cahaya oranye sunset atau matahari terbenam di balik Gunung Anak Krakatau.
Sementara di malam harinya, wisatawan dapat menikmati pertunjukan seni dari para seniman Banten. Pertunjukan seni yang dipertontonkan seperti tarian api, debus, nyanyian tradisional, dan lain-lain. Jangan lewatkan juga kelezatan berbagai makanan khas laut dan makanan khas Sunda yang dijual sepanjang pantai.
Menuju Tanjung Lesung dari Jakarta. Wisatawan dari berbagai daerah di tanah air ataupun kota-kota di luar negeri bisa terbang menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta. Lalu dilanjutkan dengan perjalanan menggunakan mobil dengan waktu tempuh 3-4 jam.
Jalanan yang beraspal bagus dilengkapi dengan petunjuk jalan di sepanjang sudut kota menuju pantai membuat wisatawan mudah mencapai lokasi Tanjung Lesung. Dari arah tol Jakarta – Merak, keluar melalui pintu gerbang tol Cilegon. Selanjutnya menyusuri pesisir Pantai Anyer Carita, masuk kawasan Labuan, dan ikuti arah jalan menuju Pantai Tanjung Lesung.
Alternatif kedua dari arah Tol Jakarta – Merak, keluar melalui gerbang tol Serang Timur, lalu masuk Kota Serang menuju ke arah Pandeglang Banten, masuk kawasan Labuan, menuju Pantai Tanjung Lesung.
Alternatif ketiga dari Serang menuju Pandeglang, lalu ke Labuan, selanjutnya ke Panimbang, baru Tanjung Lesung. Alternatif ketiga ini jarak waktunya lebih singkat dibandingkan melalui Pantai Pesisir Utara melalui Anyer dan Carita. (*)