Bagi sebagian orang nama Pantai Nihiwatu masih asing. Padahal, berdasarkan CNN World’s 100 Best Beaches in the World edisi 28 Mei 2013, Pantai Nihiwatu menjadi pantai terbaik di Asia. Bahkan, pantai cantik ini masuk posisi ke-17, mengalahkan Crane Beach Barbados Island, Sun Beach Island Maldives, dan Hanalei Bay Hawaii.
Pantai Nihiwatu terletak di arah 30 km dari Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pantai cantik ini memiliki panjang sekitar 2,5 kilometer, dengan pasir putih yang bersih dan halus. Pantai Nihiwatu menjadi salah satu tujuan para surfer atau peselancar kelas dunia untuk mencoba keganasan dan kecepatan ombak pantai tersebut.
Ombak di Pantai Nihiwatu merupakan yang terbaik di Indonesia, bahkan ombak tercepat di dunia. Tidak heran bila bagi peselancar Pantai Nihiwatu yang berpasir putih disebut Left God Waves. Berselancar di Pantai Nihiwatu sangat private. Peselancar tidak dapat berselancar bersamaan dalam satu waktu demi menjaga keamanan dan keselamatan.
Untuk berselancar dibatasi 10 orang dan jika sudah 10 orang peselancar berikutnya harus mengantre. Sembari menunggu, bisa melakukan beberapa aktivitas seperti memancing, snorkeling, scuba diving, menaiki perahu ke daerah teluk Pantai Konda Maloba, mengamati burung-burung sekitar 300 jenis, bersepeda gunung, menunggang kuda hingga tracking ke air terjun, serta melihat-lihat desa-desa khas jaman batu.
Dan memang panorama Pantai Nihiwatu dapat menghipnotis siapapapun. Pemandangannya saat matahari tenggelam sungguh indah. Wisatawan dapat menikmati sunset cantik sambil berkuda menyusuri pantai, ‘seolah’ mengantarkan matahari kembali ke peraduan bak ditelan laut perlahan-lahan. Saking indahnya, Pantai Nihiwatu disebut serpihan surga jatuh atau ada juga yang menyebutnya permata tersembunyi di Sumba.
Di Nihiwatu wisatawan juga dapat berkontribusi langsung dalam upaya konservasi penyu. Wisatawan dapat ikut dalam kegiatan pelepasan penyu di pantai atau melihat penyu sedang bertelur di malam hari.
Sayangnya tidak sembarang orang bisa menikmati keindahan Pantai Nihiwatu karena bersifat privacy. Tidak heran suasana di pantai ini sepi dan nyaman, cocok bila ingin menyendiri sembari menikmati suasana pantai. Saat ini Pantai Nihiwatu dikelola sebuah resort internasional, Nihiwatu Resort, yang pernah meraih penghargaan hotel terbaik tahun 2016. Semua fasilitas hotel termasuk kolam renang dan restoran langsung menghadap ke pantai yang berada di Samudera Hindia. Selain menawarkan keindahan, resort juga memperkenalkan budaya Pulau Sumba.
Beberapa resort di Pantai Nihiwatu adalah Nihi Sumba, yang berlokasi di Desa Hobawasi, Wanukaka. Karena kemewahannya resort ini pernah mendapatkan penghargaan World’s Best Travel Awards pada tahun 2016 dan 2017. Untuk menginap dan menikmati kemewahan Nihi Sumba, wisatawan harus mengeluarkan budget mulai dari Rp 40 juta per malam.
Resort lainnya adalah Lelewatu Resort, yang berlokasi di Wei Mangoma, Hobawai, Wanokaka. Biaya menginap semalam mulai dari Rp 10,9 juta per malam. Pilihan lainnya Watukaka Resort yang menyediakan fasilitas glamping, sehingga bisa menikmati sensasi berkemah dengan pemandangan hujau hijau dan pantai dari kejauhan. Untuk glamping, wisatawan perlu mengeluarkan budget Rp 10,5 juta untuk tiga hari menginap.
Selain itu, ada Rua Beach Resort yang terletak di kawasan tenang, dengan suasana romantic. Di resort yang berlokasi di Jalan Pantai Rua, Wanokaka ini wisatawan akan merasakan sensasi bermalam ditemani deburan ombak.
Bila ingin berkunjung ke Pantai Nihiwatu, wisatawan bisa terbang ke Bandara Tambolaka, Sumba Barat, NTT. Saat ini sudah ada beberapa penerbangan menuju Tambolaka dari beberapa kota besar di Indonesia seperti Denpasar, Surabaya, Jakarta, Kupang, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Pekanbaru, Sorong, dan lain sebagainya. Bahkan telah tersedia penerbangan langsung dari Kuala Lumpur-Malaysia, Singapura, Bangkok-Thailand, Penang Island-Malaysia, dan Dili-Timor Leste.
Dari Bandara Tambolaka, lanjutkan perjalanan menuju Pantai Nihiwatu yang berjarak 30 km dari pusat kota Waikabubak ke arah selatan. Untuk menuju Pantai Nihiwatu, wisatawan dapat menyewa mobil. Sepanjang perjalanan wisatawan dapat menikmati keindahan alam serta mengunjungi hasil karya masyarakat sekitar berupa ikat tenun khas Sumba. (*)