Masih di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), wisawatan bisa berkunjung ke Pulau Simeulue. Pulau yang disebut juga Simalur merupakan gugusan pulau terletak di Barat Sumatra, berjarak kurang lebih 150 km dari lepas pantai barat Aceh, yang berada di tengah Samudera Hindia. Pulau yang termasuk dalam Pemda Kabupaten Simeulue, NAD dikenal dengan hasil cengkeh, perkebunan sawit dan tanaman hortikultura.
Ibukota Kabupaten Simeulue adalah Sinabang, dan memiliki 10 kecamatam. Simeulue memiliki potensi wisata yang cukup menarik. Pulau Simeulue dikenal sebagai tempat wisata olahraga air berselancar dan snorkeling. Pantai Mincau, Kecamatan Teupah Barat, menjadi tempat terfavorit turis karena air lautnya jernih dengan pasir putih yang berkilau. Banyak yang mengatakan pemandangan indah di pantai ini seperti di luar negeri. Wisatawan bisa melakukan snorkeling serta menjelajahi keindahan panorama tersembunyi.
Bagi pecinta olahraga selancar bisa mengunjungi Pantai Alus-alus di kawasan Teupah Selatan. Lokasi ini pernah menjadi salah satu tuan rumah di kejuaraan peselancar internasional dengan peserta dari 70 negara. Selain indah, tempat ini ombaknya tinggi tapi tidak ganas, serta tidak ada karangnya.
Pulau Batu Berlayar juga bakal menjadi lokasi berselancar yang seru. Dari gerbang Desa Labuhan Bakti, Kecamatan Teupah Selatan, melintasi jalur tanah kering bekas dan rerumputan hijau, terlihat selat yang permukaannya tampak hijau. Di beberapa sisi memancarkan warna cokelat dari terumbu karang di bawah permukaan air.
Di ujung selat terdapat Pulau Batu Berlayar yang indah dengan pepohonan lebat. Di seberang pulau ada gugusan batu seperti terapung yang menjadi spot pemancing mania. Pulau ini menjadi lokasi favorit turis asing untuk berselancar dengan ombak kirinya. Di sana juga bisa menikmati snorkeling, freediving, dan camping.
Bila ingin menikmati air laut yang tenang dan tidak ada ombak, bisa mengunjungi Pantai Ganting. Sementara di Pantai Busung, wisatawan bisa berenang sambil menikmati sunrise.
Pulau Simeulue juga memiliki wisata pantai lainnya seperti Pantai Matanurung, Pantai Nancala, Pulau Teupah, Pantai Busung, Pasir Tinggi, Alafan, Along, dan lain-lain. Wisata lain di Pulau Simeulue adalah Danau Air Tawar Teluk Dalam, Danau Laulo, dan Danau Lembah Air Terjun Putra Jaya. Simeulue juga memiliki wisata bahari seperti Pulau Siumat, Pulau Simanaha, Pulau Teupah, Pulau Batu Berlayar, dan lain-lain.
Di samping wisatanya yang unik dan keren, Simeulue juga memiliki wisata kuliner lobster khas Simeulue yang terkenal hingga mancanegara dan menjadi ikon pulau ini. Ada juga bubur jenis memek, serta makanan ringan khas Simeulue.
Ada tiga cara yang dapat dilakukan wisatawan untuk menuju Pulau Simeulue. Untuk perjalanan melalui darat dan laut, dari Banda Aceh bisa naik kendaraan atau mobil rental selama 8 jam menuju Pelabuhan Labuhan Haji, Aceh Selatan. Lalu menyeberang ke Pelabuhan Sinabang, Simeulue selama 8 jam dengan kapal feri atau 3 jam jika menggunakan kapal cepat.
Selain itu, dari Medan, Sumatera Utara bisa menaiki bus tujuan Kabupaten Singkil, Aceh Selatan. Lalu menyerang laut ke Sinabang selama 10 jam dengan kapal feri. Sementara dari jalur udara dari Banda Aceh maupun Medan menggunakan pesawat terbang langsung ke Bandara Lasikin, Simeulue. (*)